Search Suggest

Kits DLS Persipura Jayapura dan Logo Terbaru




Kit DLS Persikabo and Logo 2022




Kits DLS Persipura Jayapura dan Logo Terbaru 2022 - Pernah mendengar nama Mutiara Hitam? Coba tebak itu julukan klub apa? Yap, nnama tersebut merupakan julukan dari salah satu klub sepak bola yang ada di indonesia yaitu persipura jayapura. Setelah bahas kit dls madura united maka kita beralih membahas Kit dls persipura yang nanti bisa kamu dapatkan disini secara lengkap. Sayang banget kan kalau fitur mengganti kit dls ini tidak kita manfaatkan.

Berdasarkan sejarah, kesebelasan Persipura lahir dari kepedulian beberapa orang pendeta yang bersekolah di Primaire Middlebare School (PMS) Kotaraja, Jayapura pada 1952-1955. Dikisahkan oleh Ds Mesach Koibur, dirinya dan kawan-kawannya Barnabas Youwe, Hendrik Puy, Fans Ondi, David Hamadi, dan Izaskar Maryen, semasa bersekolah mendirikan dua kesebelasan: PELIKAN dan Door Oefening Sterk (DOS). Karena itu, dua kesebelasan tersebut menjadi anggota Voetbal Bond Hollandia (VBH) yang aktif ikut kompetisi, hingga disegani.

Ilmu sepak bola kemudian digali para pendeta yang saat itu mendapatkan tugas belajar ke negeri Belanda. Di sana, Mesach Koibur dan kawan-kawan menyelesaikan pendidikan HBS dan Pertanian tropis di Wageningen. Dalam masa belajarnya, mereka menyempatkan diri belajar perkembangan sepak bola di Belanda. Setelah selesai, ilmu dari negeri Kincir Angin dibawah oleh mereka ke Jayapura.

Sebelum memfokuskan diri di sepak bola, Mesach Koibur sempat terpilih menjadi sekretaris umum dari sinode umum Gereja Kristen Injil (GKI) di tanah Papua. Lewat jabatan itu, Mesach Koibur mencoba untuk berbakti pada masyarakat di seluruh Papua. 

Akan tetapi, situasi politik akibat operasi Tri Komando Rakyat (Trikora) pada 1962 yang tak menentu, membuatnya sedih akan kondisi pemuda Papua. Sebab, tanah Papua saat itu sangat mencekam serta membuat frustasi banyak anak muda.

Lebih lengkapnya, kami pernah mengulas masalah operasi Trikora kami pernah mengulasnya dalam artikel “19 Desember dalam Sejarah: Soekarno Gelorakan Trikora.”

Alhasil, muncul sebuah ide di kepala Mesach Koibor untuk menolong pemuda-pemuda Papua lewat kepanduan dan sepak bola. Kepercayaan diri itu dikarenakan selain menjabat di Sinode GKI, Mesach juga pernah menjadi Pimpinan Pandu Provinsi Nederland NG yang sempat mendapatkan pendidikan pandu Gill Well (Woodbadge) di Sydney, Australia 1959.

“Menyangkut sepak bola atas dasar pengalaman kami di Primaire Middlebare School (PMS) Kotaraja, di VBH, dan negeri Belanda. Terjadi kesepakatan untuk membentuk semacam klub bola, dan saudara Barnabas Youwe diberi tanggung jawab untuk mengadakan kontak dengan berbagai pihak (kesebelasan) serta mengorganisir Pelatihan-pelatihan,” ungkap Mesach Koibor dalam tulisannya berjudul Inilah Sejarah Persipura Sebenarnya (2010)

Untuk itu, Youwe mengalihkan perhatiannya kepada sekolah-sekolah menengah atas seperti Sekolah Teknik Menengah (STM). Karena kesungguhan hati Koibor dan Youew, upaya mereka mendapat respon positif. Perlahan-lahan keduanya mendapatkan dukungan yang besar agar dibentuk sebuah wadah untuk mempersatukan semua pemuda Papua. Pada akhirnya, mereka pun mendeklarasikan berdirinya Persatuan Sepak Bola Indonesia Jayapura (Persipura Jayapura) pada 25 Mei 1965.

Setelah dibentuk sejak 25 Mei 1965, boleh jadi Persipura tak pernah kekukarangan pemain berbakat. Rata-rata putra daerah Papua memiliki fisik yang kuat dan kemampuan berlari cepat. Selain itu, para pemain asal tanah Cendrawasih umumnya juga pintar menggocek bola. keterampilan itulah yang dapat dilihat dari sederet nama besar seperti Boaz Salossa hingga Eduard Ivakdalam.

Lantas, pelatih Persipura pada tahun 2005, Rahmad Darmawan sering kali memuji pemain Mutiara Hitam. "Improvisasi mereka lebih bagus dibandingkan pemain-pemain dari daerah lain.”

Perkara itu dibuktikan sendiri oleh Rahmad ketika membawa Persipura tampil sebagai juara Liga Djarum Indonesia 2005. Tim yang diarsitekinya kala itu mengalahkan Persija Jakarta 3-2 di Final. Kemenangan itu bahkan sudah dinanti-nanti oleh segenap warga Papua selama 25 tahun. 

Sebelumnya, Persipura pernah merebut juara perserikatan pada 1980. Pada masa 1980, Persipura diperkuat oleh pemain andalannya, seperti Mettu Duaramuri, Timu Kapissa, dan Yoharis Auri.

Lama berselang setelah merebut juara perserikatan, Prestasi Persipura sempat meredup, sampai mereka harus terperosok ke  kasta dua, Divisi I. Tercatat, Persipura berada di kasta kedua kompetisi nasional selama enam tahun. Kendati demikian, momentum kebangkitan Persipura terlihat pada 1993. Sekalipun tidak menyumbang gelar juara, si Mutiara Hitam muncul bak David yang mencoba mengalahkan raksasa, Goliath.

Barulah pada 2005, tanda-tanda gelar juara akan kembali ke tanah Papua mulai terlihat. Persipura yang dimotori oleh pemain kelas dunia seperti Boaz Sallosa, mampu mengembalikan marwah juara ke tanah papua. Lantaran itu kedatangan mereka kembali ke tanah Papua dengan piala dari Liga Djarum Indonesia disambut dengan begitu meriah.

Ribuan warga Papua berbondong-bondong mendatangi Bandara Sentani, Jayapura. Hal itu dilakukan setelah tim kesayangannya membawa kembali gelar juara nasional. semua yang datang tampak histeris. Alih-alih hanya berucap selamat. Mereka tampak histeris meneriakkan: Hidup Persipura, Hidup Persipura.

Mereka inilah yang selalu hadir mendukung persipura dengan mengisi stadion agar tidak sepi. Para supporter ini tak kenal lelah untuk selalu menyemangati klub kebangaan mereka. Untuk warna baju yang di pakai oleh klub ini adalah sepert julukan klub ini yaitu warna hitam dan merah. Warna tersebut digunakan saat klub ini bermain di kandang sendiri.

 

Home https://snapr.pw/i/5f9584a10b.png

 

 

Away https://snapr.pw/i/698fae8f9e.png

 

 

Third https://snapr.pw/i/50e843177d.png

 

 

GK https://snapr.pw/i/485449f320.png

 

 

Logo https://snapr.pw/i/8c20ee8fdb.png

 

 

Not all leagues around the world I list here. Because I only share dream league soccer kits from well-known leagues. If necessary, I will add another league later. For that, please use the list of dls kits above for the time being and if you want it complete, just click on each club name.


Post a Comment